Breaking News

Renungan Harian, 24 Pebruari 2012

Matematika Allah

2 Tawarikh 13:1- 22; Matius 14: 13-21
“dan orang-orang Yehuda memekikkan pekik perang. Pada saat orang-orang Yehuda itu memekikkan pekik perang, Allah memukul kalah Yerobeam dan segenap orang Israel oleh Abia dan Yehuda." (2 Tawarikh 13:15)

Kita sebagai manusia senantiasa memperhitungkan segala sesuatunya. Besar – kecil, banyak – sedikit tidak pernah lepas dari pengamatan kita sebagai manusia. Bagi kita sesuatu yang besar pasti lebih kuat dan yang lebih kecil jumlahnya tidak mungkin menang dalam melawan jumlah yang lebih besar. Bagi kita itu adalah sesuatu yang mustahil.
Tetapi tahukan saudara bahwa bagi Allah tidak ada yang mustahil. Bagi Dia segala sesuatunya mungkin dan bisa terjadi. Bacaan firman Tuhan kita hari ini sekali lagi menunjukkan hal tersebut.
Pada waktu Abia menjadi raja atas Yehuda ia hanya memimpin empat ratus ribu orang pasukan sedangkan Yerobeam memimpin delapan ratus ribu orang – jumlah tersebut dua kali lipat dari pasukan yang dimiliki oleh raja Abia. Secara perhitungan matematika, yang menang pastilah pasukan dari Yerobeam raja Israel.
Ketika orang Yehuda memekik perang, saat itu Tuhan mendengarkan seruan mereka dan memukul kalau Yerobeam beserta pasukannya dan di pihak Yerobeam gugur lima ratus ribu pasukan.
Bagi Allah jumlah yang besar ataupun kecil bukanlah masalah. Roma 8 :31 mengatakan : “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”. Itu sebabnya jangan pernah mengukur kekuatan saudara berdasarkan matematika dan logika kita sebagai manusia, sebab jika hal itu yang kita lakukan, kita akan kecewa dan jadi kuatir.
Pegang janji firman Tuhan, dan serahkan segala perkara pada Dia, ikuti saja matematika Allah, maka perkara mujizat pasti terjadi. Ketika Yesus memberi makan lima ribu orang hanya dengan lima roti dan dua ikan (Mat 14:17). Yesus membuat perkara yang mustahil bisa terjadi. Percaya saja pada Dia.

Renungan :
Hari ini jadikan kisah dari Raja Abiab semakin menguatkan iman saudara. Jangan lagi berfikir dengan logika dan matematika manusia, percayalah Tuhan ada dipihak saudara dan bersama dengan Dia saudara dapat melakukan perkara-perkara yang besar.

Bagi Allah dua ditambah lima sama dengan lima ribu orang kenyang!

Tidak ada komentar