Renungan Harian, 15 Pebruari 2012
Menyenangkan hati Allah
2 Raja-raja 23:1-37;
Efesus 5:1-21
“Sesudah itu
berdirilah raja dekat tiang dan diadakannyalah perjanjian di hadapan TUHAN
untuk hidup dengan mengikuti TUHAN, dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya,
peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hati dan
dengan segenap jiwa dan untuk menepati perkataan perjanjian yang tertulis dalam
kitab itu” (2 Raja-raja 23:3)
Hari ini kita
akan belajar dari pribadi seorang raja yang menyenangkan hati Allah. Raja
tersebut adalah raja Yosia. Ia hidup menurut firman Tuhan sama seperti Daud
bapa leluhurnya (2 Rj 22:2).
Sebagai pribadi
yang hidup seturut kehendak Allah, ia senantiasa melakukan apa yang berkenan
kepada Allah. Sebagai bukti bahwa ia hidup berkenan kepada Allah, ia
menyingkirkan segala bentuk penyembahan berhala dan segala hal yang dapat
menajiskan dan tidak berkenan kepada Allah. Bahkan para imam yang melayani di
kuil-kuil dewa asing semuanya dipecat dan diberhentikan (2 Rj 23:5).
Bahkan jika baca
terus pasal ini kita akan mendapatkan bahwa raja Yosia mengadakan suatu
perayaan paskah persis yang Allah perintahkan yang sudah lama tidak diadakan
persis sesuai dengan yang Allah perintahkan mulai sejak zaman hakim-hakim (2 Rj
23:21-23). Suatu tindakan yang luar biasa yang menunjukkan kesungguhan Yosia
dalam mengikuti dan mentaati Allah.
Hal yang sama
harusnya juga kita lakukan dalam kehidupan mengiring Kristus. Allah menghendaki
ketika setiap kita percaya pada Kristus, kehidupan kita benar-benar diubahkan
menjadi manusia yang baru yang hidup berkenan kepada Allah (2 Kor 5:17). Allah
menghendaki setiap kita mengambil keputusan untuk benar-benar menjadi pengikut
Kristus yang sejati dengan hidup seturut dengan firman Tuhan.
Sebagai manusia
yang baru, kita harus mengambil langkah berani dan mengambil suatu keputusan
yang tegas untuk tidak lagi hidup mendukakan hati Allah dan tidak turut
mengambil bagian dalam perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah (Ef 5:11).
Tetapi kita harus mengambil keputusan untuk hidup sebagai anak-anak terang,
yang hidup seturut dengan kebenaran firman Tuhan dan sebagai terang yang
memancarkan kemuliaan Allah serta menghasilkan buah pertobatan yang
menyenangkan hati Allah (Gal 5:22-23).
Renungan :
Biarlah melalui firman Tuhan hari
ini kita dikuatkan dan disadarkan untuk hidup senantiasa sejalan dengan firman
Tuhan. Ambilkan keputusan untuk menyingkirkan setiap perbuatan yang tidak
berkenan kepada Allah dan hidup menghasilkan buah untuk kemuliaan nama Tuhan.
Tidak ada komentar