Renungan Harian, 20 Maret 2012
Jangan ragukan ALLAH !
Ayub
24:1-25; Galatia 6:7
“Mengapa Yang Mahakuasa tidak mencadangkan masa penghukuman
dan mereka yang mengenal Dia tidak melihat hari pengadilan-Nya?” (Ayub 24:1)
Dalam
pasal yang kita baca. Lagi-lagi Ayub menunjukkan keterguncangan imannya,
seolah-olah ia adalah seseorang yang tidak pernah mengenal Allah sebelumnya.
Dalam pasal tersebut Ayub menyampaikan keluh kesahnya dan mempertanyakan
keadialan Allah dengan membandingkan kehidupan orang yang takut akan Tuhan
dengan orang bebal.
Ia
mempertanyakan dimanakan keadilan Tuhan, mengapa orang bebal yang selalu
berbuat kejahatan, seolah-olah Allah biarkan berbuat semena-mena dan mereka
justru berhasil dalam setiap pekerjaannya dan Allah tidak menghukum mereka,
sedangkan orang benar dan takut akan Allah yang tertindas yang senantiasa
berdoa, tetapi seolah-olah Allah tidak mendengarkan (Ayb 24:12).
Setiap
kita pasti juga pernah mengalami situasi yang sama. Ada kalanya kita dalam
kondisi lemah dan tertekan. Kemudian kita melihat orang-orang yang ada di
sekeliling kita dan kita melihat betapa enaknya kehidupan mereka, walaupun
mereka melakukan sesuatu yang tidak berkenan kepada Allah, tetapi mereka tetap
berhasil menurut ukuran manusia.
Saat
situasi yang demikian terjadi, jangan terus terbawa suasana yang demikian.
Segeralah sadar supaya saudara tidak jatuh dalam dosa. Percaya sajalah pada
firman Tuhan. Apa yang ditabur seseorang itu juga yang akan dituainya (Gal
6:7). Jadi jika orang lain yang kita lihat berbuat kejahatan, jangan kita iri
dengan dia, sebab suatu hari dia pastilah menuai apa yang telah ia taburkan.
Tetaplah
kuat di dalam Tuhan. Jangan pernah sekali-kali ragukan kebenaran firman-Nya. Ia
bukanlah Pribadi yang tidak menepati janji, tetapi Ia senantiasa menepati
segala sesuatu yang telah Ia janjikan melalui firman-Nya.
Renungan
:
Melalui firman
Tuhan hari ini saudara diingatkan untuk tidak mudah mempertanyakan keadilan
TUHAN. Percayalah bahwa Dia adalah Allah yang adil yang selalu memperhatikan
setiap keluh kesah anak-anak-Nya
Tidak ada komentar