Renungan Harian, 24 Maret 2012
Disertai oleh Allah
Nehemia
2:1-20; Markus 6:50
“Ketika
kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku
dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: "Kami siap
untuk membangun!" Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan
pekerjaan yang baik itu.” (Nehemia 2:18)
Nehemia
adalah seorang yang sehari-hari berhadapan dengan raja. Hal itu dikarenakan dia
adalah seorang juru minum bagi raja. Sebagai seorang juru minum raja ia harus
meracik dan menyediakan minuman bagi raja. Pekerjaannya adalah sebuah pekerjaan
yang sangat beresiko. Jika dia salah meracik minuman yang mengakibatkan raja
sakit saja ia bisa kehilangan nyawanya. Bukan itu saja, ketika ia menyajikan
minuman di hadapan raja, ia harus menyajikan dengan sukacita dan tidak boloeh
sedih atau cemberut sekalipun, sebab itu bisa dianggap mencurigakan dan
penghinaan terhadap raja, dan akibatkan dia bisa mendapat hukuman mati.
Pada
cerita yang kita baca hari ini, tidak seperti biasanya Nehemia datang kepada
raja dengan bersedih, bukan dibuat-buat, tetapi ia benar-benar sedih memikirnya
nasib bangsanya. Secara normal, hal itu bisa mendatangkan celaka bagi dirinya,
tetapi waktu hati raja diubahkan oleh Allah, ia berbaik hati dan bertanya
kepada Nehemia, apa yang membuat hatinya begitu sedih. Yang luar biasanya
ketika Nehemia dengan jujur mengatakan alasan yang sebenarnya mengapa hatinya
sedih, hal yang tidak diduga oleh Nehemia dilakukan oleh raja. Ia mengijinkan
Nehemia untuk pulang dan membangun negerinya.
Setiap
kita juga pernah mengalami situasi yang dialami oleh Nehemia. Pada waktu itu
pastilah kita menjadi takut dan tidak karuan rasanya. Hal itu pun dirasakan
oleh Nehemia. Tetapi pesan firman Tuhan hari ini pada setiap kita adalah dalam
situasi yang demikian percayalah bahwa Allah tidak pernah meninggalkan saudara.
Asal saja saudara bersikap jujur dan bertindak benar dihadapan Allah, maka
pastilah pembelaan Allah itu sempurna dalam kehidupan kita.
Renungan
:
Biarlah melalui
firman Tuhan hari ini kita dikuatkan dan tidak menjadi takut ketika kita
menghadapi situasi yang dilematis. Tetaplah bersandar pada Allah dan lakukan
yang benar, maka pastilah penyertaan-Nya sempurna dalam kehidupan saudara.
Tidak ada komentar