Renungan Harian, 27 Mei 2012
Tahan Uji
Roma
5:1-11; 1 Korintus 3:14
“Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam
kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan
ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan
pengharapan.” (Roma 5:3-4)
Setiap
orang yang telah percaya kepada Kristus adalah orang-orang yang telah
dibenarkan dihadapan Allah. Dan sebagai orang yang telah dibenarkan, Allah
menghendaki setiap orang percaya hidup dalam kebenaran tersebut, sebab
kebenaran bukanlah sebuah norma atau nilai tetapi Pribadi (Yoh 14:6), yaitu
Kristus sendiri.
Allah
tidak pernah menjanjikan ketika orang percaya hidup dalam kebenaran, maka
kehidupannya akan senantiasa berjalan mulus tanpa ada tantangan sedikitpun.
Dalam kehidupan mengikut Kristus tantangan, ujian dan permasalahan itu tetap
masih ada. Tetapi dalam hal ini Allah ada dipihak orang percaya, menyertai dan
memberikan kemenangan.
Di
dalam kehidupan kekristenan ada saat-saat dimana pengujian itu datang.
Kehidupan kekristenan seperti sebuah emas yang baru ditemukan dari sebuah
penambangan. Emas yang baru ditemukan tidak serta merta langsung mengkilat dan
bisa dipakai, tetapi emas itu masih kotor dan butuh proses yang panjang dan
lama untuk menghasilkan emas yang murni dan bisa dipakai.
Demikian
halnya kehidupan orang percaya setiap ujian yang dihadapi bukanlah dengan
maksud untuk menghancurkan kehidupan orang percaya, namun untuk membawa orang
percaya semakin murni dan berkenan dihadapan Allah. Sebagaimana emas yang diuji
dalam api dengan suhu yang tinggi, dimurnikan, ujian pun memurnikan kehidupan
orang percaya.
Ketika
ujian itu datang dalam kehidupan kita, janganlah kita menjadi bimbang dan cemas
tetapi senantisa berharaplah kepada Allah. Tuhan menjanjikan pada setiap orang
percaya, saat sudah melewati ujian ada upah yang menanti. Itulah sebabnya saat
ujian datang jangan lekas menyerah dan menyalahkan Tuhan, tetapi anggaplah
ujian tersebut sebagai suatu tantangan yang membuat setiap orang percaya
semakin dekat dengan Allah.
Renungan
:
Biarlah melalui
firman Tuhan hari ini saudara semakin diteguhkan dan dikuatkan. Ingatlah janji
Tuhan bahwa setiap ujian yang datang tidak akan pernah melebihi kekuatan
saudara. Tetap kuat di dalam Tuhan dan jadilah pemenang yang timbul sebagai
emas yang murni.
Ujian adalah sarana untuk
menunjukkan bahwa saudara benar-benar di jalan Allah!
Tidak ada komentar