Renungan Harian, 25 Mei 2012
Petunjuk TUHAN
Bilangan 36:1-13; Filipi
4:6-7
“Inilah firman yang
diperintahkan TUHAN mengenai anak-anak perempuan Zelafehad, bunyinya : Mereka
boleh kawin dengan siapa saja yang suka kepada mereka, asal mereka kawin di
lingkungan salah satu kaum dari suku ayah mereka” (Bilangan 36:6).
Dalam menjalani kehidupan kita sebagai orang
percaya, terkadang Tuhan mengijinkan sesuatu terjadi di dalam kehidupan kita,
tanpa kita tahu bagaimana jalan keluarnya. Demikian halnya yang terjadi atas
salah satu kaum dari suku Israel yang diceritakan pada bacaan firman hari ini.
Ada salah satu kaum dari suku Manasye yang tidak
memiliki anak laki-laki sama sekali, sehingga harta waris jatuh ke anak
perempuan. Yang menjadi permasalahan, ketika mereka menikah, maka milik pusaka
mereka akan jatuh pada suku lain dengan siapa mereka menikah, sehingga milik
pusaka suku Manasye bisa berkurang.
Suatu pelajaran berharga yang bisa dipetik dari
kisah ini, bahwa ketika mereka menghadapi permasalahan tanpa tahu jawabannya,
mereka tidak memaksakan diri untuk mencari jalan keluar sendiri, tetapi mereka
datang kepada Allah dan meminta petunjuk Allah atas masalah yang mereka hadapi
melalui Musa. Saat mereka mau datang kepada Allah, maka Allah memberikan jalan
keluar atas masalah yang mereka hadapi.
Itulah sebabnya, jika hari-hari ini saudara
mengalami permasalahan hidup dan tidak tahu jalan keluar atas setiap masalah
yang saudara hadapi, datanglah kepada Allah dan serahkan semua kekuatiran
saudara pada-Nya (1 Pet 5:7), minta petunjuk dan hikmat daripada Allah, maka Ia
akan memberikan jalan keluar dan kemenangan atas masalah saudara (Yak 1:5;
3:17; 4:10).
Jika saudara tidak tahu apa yang harus saudara
katakan kepada Allah, berdoalah dalam Roh, sebab Ia membantu kita berdoa dalam
kelemahan kita akan setiap keluhan dan permasalahan yang tidak terucapkan (Rm
8:26). Dan setelah saudara menyampaikan permohonan saudara dalam doa,
percayalah dengan sepenuh hati bahwa Allah telah mendengar semua isi hati
saudara dan bersiap menolong dan memberikan jalan keluar pada saudara. Jangan
pernah lagi bimbang dan ragu atas doa saudara, sebab jika demikian saudara
tidak akan pernah menerima apa-apa (Yak 1:6-7).
Yesus sendiri berkata, “mintalah, dan kamu akan
menerimanya” (Yoh 15:7). Itu adalah janji Allah sendiri. Dengan demikian jika
saat ini ada masalah, datang pada Tuhan, minta petunjuk-Nya, dan Ia pasti
memberikan jalan keluar.
Renungan :
Sadarilah, bahwa bagi Allah tidak ada yang
mustahil. Tidak ada perkara apa pun yang sukar bagi Dia. Saat permasalahan
datang dalam hidup saudara, datang pada Allah, mohon petunjuk-Nya, Ia pasti
memberi jawaban.
Tidak ada komentar