Renungan Harian, 11 Juni 2013
Hidup dalam Kasih
Bacaan : Mazmur 133:1 - 3
"Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!"
(Mazmur 133:1)
Setiap orang pasti memiliki suatu pergumulan yang didoakan. Ada kalanya saat berdoa, jawaban langsung diberikan oleh Allah, tetapi ada kalanya juga kita harus menunggu akan hadirnya jawaban dari Allah. Namun tetaplah percaya bahwa DIA telah mendengar doa setiap kita, akan waktu dan saatnya, hanya TUHAN sendiri yang tahu.
Berbicara tentang doa ada DOA dari Yesus yang sampai sekarang menjadi kerinduannya, dan kali ini kita yang harus mewujudkan (Yohanes 17). Kristus rindu setiap murid-Nya, yaitu setiap kita orang percaya, menjadi satu, diikat dengan kasih dalam kristus, dan hidup rukun tanpa membedakan berbagai bendera dan merk yang ada.
Saat Dia datang kedua kalinya, DIA tidak akan bertanya dari bendera atau gereja mana kita, tetapi DIA akan melihat kehidupan kita secara pribadi demi pribadi, sudahkah kita memiliki iman, hidup dalam ketaatan, dan menjadi berkat dalam kasih terhadap sesama.
Sama seperti orang tua rindu untuk melihat anak-anaknya hidup rukun, saling mengasihi, saling menopang, saling membantu, dan menguatkan, terlebih lagi TUHAN kita, DIA rindu agar setiap kita yang percaya kepada-Nya memiliki rasa kebersamaan.
Kristus menghendaki, setiap orang percaya meleburkan dirinya dalam persekutuan iman, bukan lagi kepentingan pribadi yang diutamakan, tetapi Kristus dan kepentingan sesama dipandang lebih penting, sebab demikianlah makna kasih. Kasih bukanlah mengharapkan sesuatu, tetapi melakukan sesuatu untuk pribadi dan orang yang dikasihi.
Sama seperti Kristus yang rela mati, sebagai bukti nyata kasih-Nya atas setiap kita orang percaya, DIA juga menghendaki agar setiap kita untuk hidup saling mendahulukan, tanpa memandang perbedaan gereja, warna, dan status.
Kasih Kristus hendaknya menjadi pemersatu atas perbedaan-perbedaan yang ada. Membuat kita bisa saling menerima, saling menopang, dan saling menguatkan. (ap)
Renungan :
Sudahkah hidup kita menjadi berkat, terlebih bagi sesama kita? Dengan senantiasa mau untuk hidup rukun, saling memperhatikan, dan menopang sesama kita yang lemah tanpa memandang berbagai macam perbedaan yang ada, sebab itulah yang KRISTUS inginkan dari setiap kita.
KASIH adalah suatu tindakan nyata yang kita kerjakan terutama terhadap Kristus dan sesama kita
Berbicara tentang doa ada DOA dari Yesus yang sampai sekarang menjadi kerinduannya, dan kali ini kita yang harus mewujudkan (Yohanes 17). Kristus rindu setiap murid-Nya, yaitu setiap kita orang percaya, menjadi satu, diikat dengan kasih dalam kristus, dan hidup rukun tanpa membedakan berbagai bendera dan merk yang ada.
Saat Dia datang kedua kalinya, DIA tidak akan bertanya dari bendera atau gereja mana kita, tetapi DIA akan melihat kehidupan kita secara pribadi demi pribadi, sudahkah kita memiliki iman, hidup dalam ketaatan, dan menjadi berkat dalam kasih terhadap sesama.
Sama seperti orang tua rindu untuk melihat anak-anaknya hidup rukun, saling mengasihi, saling menopang, saling membantu, dan menguatkan, terlebih lagi TUHAN kita, DIA rindu agar setiap kita yang percaya kepada-Nya memiliki rasa kebersamaan.
Kristus menghendaki, setiap orang percaya meleburkan dirinya dalam persekutuan iman, bukan lagi kepentingan pribadi yang diutamakan, tetapi Kristus dan kepentingan sesama dipandang lebih penting, sebab demikianlah makna kasih. Kasih bukanlah mengharapkan sesuatu, tetapi melakukan sesuatu untuk pribadi dan orang yang dikasihi.
Sama seperti Kristus yang rela mati, sebagai bukti nyata kasih-Nya atas setiap kita orang percaya, DIA juga menghendaki agar setiap kita untuk hidup saling mendahulukan, tanpa memandang perbedaan gereja, warna, dan status.
Kasih Kristus hendaknya menjadi pemersatu atas perbedaan-perbedaan yang ada. Membuat kita bisa saling menerima, saling menopang, dan saling menguatkan. (ap)
Renungan :
Sudahkah hidup kita menjadi berkat, terlebih bagi sesama kita? Dengan senantiasa mau untuk hidup rukun, saling memperhatikan, dan menopang sesama kita yang lemah tanpa memandang berbagai macam perbedaan yang ada, sebab itulah yang KRISTUS inginkan dari setiap kita.
KASIH adalah suatu tindakan nyata yang kita kerjakan terutama terhadap Kristus dan sesama kita
Tidak ada komentar