Renungan Harian, 19 Pebruari 2012
Semuanya Karena Allah
2 Samuel 23:1-39;
Kisah Para Rasul 9:31
“Bukankah seperti
itu keluargaku di hadapan Allah? Sebab Ia menegakkan bagiku suatu perjanjian
kekal, teratur dalam segala-galanya dan terjamin. Sebab segala keselamatanku
dan segala kesukaanku bukankah Dia yang menumbuhkannya?” (2 Samuel 23:5)
Satu lagi cerita
tentang Raja Daud, yang membuat dia demikian dikasihi oleh Allah. Sampai kepada
akhir masa hidupnya Daud terus memuji Allah dan mengakui bahwa dia bukanlah
apa-apa dan tanpa Allah dia tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah yang Raja Daud
katakan pada perkataan terakhirnya (2 Sam 23:5), suatu perkataan yang luar
biasa dari seorang raja yang sangat dikasihi oleh Allah.
Sebagai orang
percaya demikianlah hendaknya kehidupan kita. Sering kali orang berbangga akan
prestasi yang diraih dalam kehidupannya. Selalu menganggap bahwa semuanya itu
diraih karena kemampuannya dan kepandaiannya, tanpa menyadari bahwa itu
sebenarnya atas seijin Allah.
Biarlah setiap
orang percaya senantiasa meneladani sikap dan karakter dari Daud yang selalu
berserah dan bersandaran pada Tuhan. Miliki hati yang senantiasa haus dan rindu
untuk senantiasa dibimbing oleh Allah. Ketika sikap yang demikian kita miliki
di dalam kehidupan kita maka kita akan menyadari bahwa sebenarnya kita bukanlah
apa-apa tanpa Tuhan, kita sekedar manusia berdosa (Rm 3:23).
Oleh karena kasih
karunia Allah saja setiap orang peroleh Keselamatan bukan atas dasar hasil
usaha kita untuk memperoleh hal tersebut (Ef 2:8). Keselamatan adalah hal yang
paling esensi dalam kehidupan manusia. Manusia bisa memperoleh apa saja di
dalam kehidupannya, tetapi tanpa keselamatan yang dari Allah, maka semuanya itu
akan menjadi tidak ada artinya sedikitnya. Sebab nantinya setelah manusia
meninggalkan dunia ini manusia dihadapkan pada dua kekekalan, yaitu kematian
kekal dan kehidupan yang kekal. Semua itu tergantung apakah kita mau menerima
kasih karunia Allah melalui pengorbanan Kristus di atas kayu salib dan mengakui
dia sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.
Renungan :
Sadarlah bahwa saudara bukanlah
apa-apa tanpa Allah. Segala sesuatu yang kita peroleh dan nikmati di dunia ini
semuanya itu semata-mata atas dasar kasih karunia Allah yang Allah nyatakan di
dalam kehidupan kita. Milikilah sikap seperti Daud yang selalu mengakui bahwa
Allah adalah sumber kekuatan dalam kehipudan saudara
Tidak ada komentar