Renungan Harian, 18 Maret 2012
Kemuliaan yang lebih Berharga
Ayub
8:1-22; Filipi 3:7
“Maka kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi
kedudukanmu yang kemudian akan menjadi sangat mulia.” (Ayub 8:7)
Ketika
seseorang mau percaya dan mengikut Kristus, pada awal mulanya tidak sedikit
yang beranggapan bahwa setelah seseorang menjadi percaya mereka akan bebas dari
segala permasalahan hidup dan kehidupan mereka akan senantiasa damai.
Namun
pada kenyataannya setelah mereka percaya Yesus, tidak sedikit yang menjadi
kecewa, karena yang mereka hadapi justru permasalahan hidup bukan hilang,
tetapi setelah mengikut Kristus tantangan yang harus mereka hadapi semakin
banyak dan berat menurut ukuran manusia.
Memang
Allah tidak pernah menjanjikan ketika seseorang percaya pada-Nya akan bebas
dari segala permasalahan hidup, yang Ia janjikan adalah Allah akan menyertai
dan mereka yang percaya pada akhirnya ditentukan menjadi pemenang.
Jangan
pernah sekalipun meragukan penyertaan Kristus dalam kehidupan saudara. Ikutilah
teladan dari Paulus. Sebelum mengenal Kristus ia adalah salah satu orang yang
setuju orang kristen dianiaya dan dinusnahkan, tetapi ketika ia menerima
Kristus cara pandangnya dirubah 180 derajat. Ia yang dulunya benci Kristus
menjadi pribadi yang begitu mengasihi Kristus.
Dalam
perjalanan pelayanannya kerapkali Paulus dihadang oleh berbagai permasalahan
hidup, tetapi hal tersebut tidak membuat imannya goyah. Ia justru semakin
menyala-nyala dalam memberitakan Injil Kristus.
Bahkan
dalam salah satu suratnya ia mengatakan bahwa apa yang dulu ia anggap sangat
berharga karena pengenalan akan Kristus semuanya dianggapnya sebagai sampah. Ia
menyatakan bahwa tidak ada hal apa pun juga yang dapat menyamai pengenalan akan
Kristus.
Renungan
:
Melalui firman
Tuhan hari ini, biarlah kita dikuatkan dan diteguhkan langkah kita dalam
mengiring Kristus. Percayalah tidak ada suatu apa pun yang dapat menggantikan
kasih Kristus.
Tidak ada komentar