Renungan Harian, 15 Maret 2012
Melayani dari Masa Muda
2
Tawarikh 34:1-33;
1
Timotius 4:12
“Pada tahun kedelapan dari pemerintahannya, ketika ia masih
muda belia, ia mulai mencari Allah Daud, bapa leluhurnya, dan pada tahun kedua
belas ia mulai mentahirkan Yehuda dan Yerusalem dari pada bukit-bukit
pengorbanan, tiang-tiang berhala, patung-patung pahatan dan patung-patung
tuangan.” (2 Tawarikh 30:9)
Satu lagi pahlawan
Allah yang luar biasa. Namanya adalah Yosia dan dia adalah raja atas Yehuda.
Yang luar biasanya dia duduk memerintah sebagai raja sejak usianya masih
tergolong anak-anak, yaitu delapan tahun.
Saat usianya
menginjak enam belas tahun, yaitu di tahun kedepalan dalam masa pemerintahannya
ia sungguh-sungguh mencari Tuhan dan di tahun keduabelas, ia mengadakan suatu
pembaharuan atas negerinya. Sama seperti yang dilakukan oleh Hizkia, ia
mengadakan terobosan rohani yang luar biasa. Yosia tidak merasa canggung
walaupun pada waktu itu usianya masih muda, dia tetap melakukan apa yang benar
di mata Tuhan.
Dalam Perjanjian Baru
juga ada tokoh yang demikian, namanya adalah Timotius. Ia adalah anak rohani
dari Paulus dan sejak dari masa mudanya ia melayani Allah bersama-sama dengan
Paulus. Ia didorong terus dan diberi semangat oleh Paulus bapak rohaninya untuk
tidak menjadi takut walaupun ia muda (1 Tim 4:12).
Hal yang sama saat
ini juga berlaku bagi setiap saudara anak-anak Tuhan. Walaupun mungkin saat ini
usia masih muda, tidak ada alasan bagi saudara untuk tidak melayani Tuhan.
Justru pada masa mudalah saudara harus melayani dia – disaat masa-masa keemasan
dalam kehidupan saudara –, jangan tunggu kalau sudah tua nanti.
Ikutilah teladan dari
Yosia dan Timotius, walaupun secara usia mereka masih muda, tetapi semangat
mereka dalam melayani Tuhan sungguh luar biasa. Walaupun saat ini saudara masih
muda ikutilah teladan mereka dengan melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh dan
menjaga kekudusan saudara. Dengan demikian saudara benar-benar berfungsi
sebagai garam dan terang bagi Kristus dan menyatakan kemuliaan-Nya.
Renungan
:
Melalui firman Tuhan hari ini saudara diingatkan agar tidak
berdiam diri. Tuhan mau saudara ambil bagian dalam pelayanan untuk menyatakan
kasih Tuhan bagi sekeliling saudara. Dengan demikian kemuliaan Allah dinyatakan
melalui kehidupan saudara. Amin.
Tidak ada komentar