Renungan Harian, 27 Maret 2012
Jangan Tergoda
Hakim-hakim 16:1-31; Efesus 6:11
“Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya:
“Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku
ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap
dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain”
(Hakim-hakim 16:17)
Kisah Simson
bukanlah cerita yang asing ditelinga setiap orang percaya. Kisah tersebut
menceritakan tentang seorang nazir Allah, yang Allah pakai sebagai Hakim atas
bangsa Israel. Jika Superman merupakan manusia yang kuat, namun hanya sebuah
cerita fiksi dan bukanlah suatu kenyataan, maka Simson adalah superman yang
sebenarnya. Kekuatan yang ia miliki bukanlah hasil dari berlatih, tetapi
kekuatan yang melimpah tersebut ia miliki karena Roh Allah berkuasa atas
dirinya (Hak 15:14).
Walaupun
Simson merupakan manusia yang kuat dan pahlawan Israel yang perkasa, namun ia
adaalh pribadi yang mudah jatuh dalam rayuan wanita. Suatu ketika ia bertemu
dengan wanita Filistin yang cantik dan ia jatuh cinta kepada wanita tersebut
(Hak 16:4), tanpa menyadari bahwa wanita tersebut dipakai sebagai alat untuk
menaklukkan dirinya (Hak 16:5).
Ketika Delila
merayu Simson terus-menerus (Hak 16:6, 10, 13, 15), akhirnya Simson jatuh dalam
rayuan wanita tersebut dan menceritakan letak kekuatannya. Dengan demikian
orang Filistin dapat dengan mudah menaklukkan Simson dan membutakan matanya.
Delila adalah
lambang dunia, yang dipakai sebagai alat bagi iblis untuk menggoda orang percaya,
agar orang percaya jatuh dalam dosa, kehilangan kemuliaan Allah dan jauh dari
Allah. Itulah sebabnya mengapa firman Tuhan mengumpamakan iblis sebagai singa
yang terus mengaum di sekeliling kita, menanti saat dimana kita terlena dan
lengah supaya dapat menelan kita (1 Pet 5:8b).
Itulah
sebabnya kita orang percaya harus terus berjaga-jaga (1 Pet 5:8a), supaya kita
tidak tergoda dan tertipu oleh iblis. Kita harus senantiasa mengenakan
selengkap senjata Allah (Ef 6:11), sehingga ketika iblis datang menggoda dengan
rupa-rupa keinginan dunia, kita tidak tergoda serta masuk jebakkan iblis.
Kita perlu
untuk selalu menjaga iman kita kepada Yesus, sebab iman itulah benteng
pertahanan kita dalam menghadapi serangan tipu muslihat iblis (Ef 6:16; 1 Pet
5:9). Dengan terus membangun iman kita dalam Kristus, maka sama halnya kita
membangun sebuah bangunan dengan pondasi yang sangat kuat yang tidak mudah
dirobohkan oleh angin tipu muslihat iblis.
Renungan :
Sadarlah, bahwa iblis semakin
giat untuk menggoda orang percaya, supaya mereka jatuh dalam dosa, sebab iblis
tahu saatnya semakin singkat bagi dia. Oleh sebab itu, berjaga-jagalah dan
jangan menjadi lemah !
Tidak ada komentar