Renungan Harian, 30 Mei 2012
Bangkit
dari Kematian Rohani
Wahyu 3:1-6; 1 Yohanes 1:9
“Bangunlah, dan kuatkanlah
apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari
pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.” (Wahyu 3:2)
Segabai orang percaya, kita sangatlah patut mengucap syukur karena Allah begitu
mengasihi kita. Bagaimana tidak ? Dia Allah yang Maha segalanya, sampai rela
mati demi untuk menebus setiap orang yang mau beriman dan percaya kepada-Nya
(Yohanes 3:16).
Sebagai Allah yang penuh kasih. Ketika Ia
mendapati anak-anak-Nya berbuat kesalahan, Allah tidak serta-merta langsung
memberikan penghukuman tanpa teguran dan peringatan (Ibrani 12:5-6).
Sebagai Allah yang penuh kasih, Ia senantiasa
memperingatkan setiap kita dan menegor ketika kita mulai jauh dari Tuhan.
Bahkan ketika kita mau sadar, berbalik pada Tuhan dan bertobat Allah senantiasa
setia dan mau memberikan pengampunan-Nya pada kita (1 Yohanes 1:9).
Hari ini kita ditegor akan sikap hidup kita
sebagai orang percaya. Tanpa sadar kondisi dunia yang menghimpit membuat iman
orang percaya menjadi lemah bahkan mati.
Walaupun nampaknya masih rajin pergi ke gereja,
itu hanya sebuah rutinitas, sebab tidak ada iman dan pengharapan didalamnya.
Tanpa sadar kita mulai meragukan dan kehilangan
kepercayaan kita terhadap kuasa Allah yang sanggup menolong dan mengubah hidup
kita.
Dengan berkata “dengan kondisiku yang begini,
bagaimana mungkin aku bisa berhasil, sembuh, sukses, kaya dll”. Sering kali
kata-kata itu keluar tanpa sadar bahwa hal tersebut merupakan penyangkalan iman
terhadap kuasa Allah yang sanggup mengubahkan dan memberikan terobosan rohani.
Jangan termakan oleh tipu daya iblis, seperti
firman Tuhan katakan “bangun”, jangan tinggal dalam keterpurukan rohani.
Bangkit dalam iman bahwa kita bisa mengatasi segala perkara sebab kita adalah
umat Allah dan lebih dari pemenang.
RENUNGAN :
Apakah hari-hari ini kita
ragu akan kuasa Allah yang sanggup menolong kita ? Jika ya ! Segera bangkit dan
jangan mau lagi termakan tipu muslihat iblis. Bangun iman kita kembali dalam
Kristus. (ap)
Tidak ada komentar