Renungan Harian, 31 Mei 2012
Hidup dan
Ketaatan Sejati
Bacaan
hari ini: 1 Petrus 1:13-16
“Hiduplah sebagai anak-anak yang taat
dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,”(1
Petrus 1:14)
Tahukah
saudara bahwa seorang prajurit harus memiliki ketaatan
yang sempurna kepada atasnya. Hal itu sangat mereka butuhkan terutama ketika
mereka sedang dalam medan pertempuran. Sebab pada waktu itu seorang prajurit
harus benar-benar mendengarkan instruksi dari atasnya supaya bisa berkoordinasi
dengan baik dan memenangkan pertempuran. Hal itu akan nampak jelas di jaman
sebelum ada peralatan canggih. Koordinasi yang baik dan pembentukan formasi
pasukan sangatlah menentukan kemenangan pasukan. Dan untuk itu diperlukan
sebuah kata yang harus dituruti oleh setiap prajurit yaitu “KETAATAN” kepada
atasan mereka, supaya formasi mereka
sempurna dan dapat memenangkan sebuah pertempuran.
Dari gambaran di atas kita bisa mengetahui tentang
pentingnya ketaatan di dalam jiwa seorang prajurit. Itulah sebabnya juga,
mengapa ketika seseorang ketika menjadi seorang tentara dia dituntut untuk terus berlatih dan hidup dalam
kedisiplinan.
Ketaatan juga merupakan bagian yang sangat penting
bagi kehidupan orang percaya. Saudara adalah prajurit Kristus, dan sebagai
prajurit-Nya, Kristus menghendaki saudara untuk senantiasa taat kepada apa yang
Ia katakan. Memang untuk mencapai sebuah ketaatan yang sempurna tidaklah
instan. Itu sebabnya ketaatan adalah sebuah proses latihan, sama seperti
seorang prajurit yang harus terus-menerus melatih dirinya untuk disiplin,
sampai kedisiplinan itu menjadi bagian dalam kehidupannya. Demikian halnya
saudara sebagai orang percaya harus terus melatih diri saudara untuk hidup
dalam ketaatan sampai ketaatan itu menjadi bagian dalam kehidupan saudara.
Dalam 1 Petrus 1:2 ditunjukkan tujuan panggilan hidup
orang percaya. Dalam ayat tersebut diungkapkan secara jelas bahwa setiap orang
percaya dipanggil untuk “hidup taat kepada KRISTUS”. Itu adalah panggilan
sejati orang percaya. Jadi ketaatan bukanlah pilihan, tetapi KEHARUSAN.
Doa :
Biarlah melalui firman Tuhan hari ini kita disadarkan
sepenuhnya bahwa ketaatan bukanlah sebuah pilihan yang bisa ditolak, tetapi itu
adalah identitas bagi orang percaya sebagai milik KRISTUS
Tidak ada komentar