Dibalik Lagu Amazing Gace
AMAZING GRACE
John Newton
John Newton
AMAZING GRACE, HOW SWEET THE SOUND
THAT SAVED A WRETCH LIKE ME
I ONCE WAS LOST, BUT NOW I’M FOUND
WAS BLIND, BUT NOW I SEE
‘TWAS GRACE, THAT TAUGHT MY HEART TO FEAR
AND GRACE MY FEAR RELIEVED
HOW PRECIOUS DID THAT GRACE APPEAR
THE HOUR I FIRST BELIEVED
THROUGH MANY DANGERS, TOILS AND SNARES
WE HAVE ALREADY COME
‘TWAS GRACE THAT BROUGHT US SAFE THUS FAR
AND GRACE WILL LEAD US HOME
WHEN WE’VE BEEN THERE TEN THOUSAND YEARS
BRIGHT SHINING AS THE SUN
WE’VE NO LESS DAYS TO SING GOD’S PRAISE
THAN WHEN WE FIRST BEGUN
Siapa sih yang tidak tahu lagu “Amazing Grace”? Semua orang kristen
bahkan non kristen pun tahu lagu tersebut, sebab memang lagu tersebut
benar-benar populer. Walaupun sudah lebih dari dua abad semenjak lagu itu
diciptakan, tetapi semua orang tidak pernah bosan untuk melantunkan lagu
tersebut.
Tidak perduli denominasi gereja apapun pasti paling tidak tahu bahkan
sering menyanyikan lagu ini, baik dalam bahasa Inggris maupun dalam bahasa
terjemahan yang lainnya. Lagu yang begitu syahdu, enak untuk didengarkan dan
membuat baik yang menyanyikan maupun yang mendengarkannya merasa damai.
Tidak hanya lagunya saja yang luar biasa, tetapi ternyata orang yang
menciptakan lagu tersebut pun memiliki cerita yang luar bisa dan membuat orang
yang membaca kisahnya tercengang. Pencipta lagu tersebut adalah John Newton, lahir di ibukota Inggris, yaitu London. Dia lahir
dari keluarga kristen yang sangat cinta TUHAN. Karena ayahnya adalah seorang
kapten kapal, maka pada usia 11 tahun dia mulai ikut ayahnya untuk berlayar ke
daerah Mediterania.
Karena pengaruh lingkungan dan pergaulan mulai usia 17 tahun John Newton
bertindak seperti orang tersesat dan berlaku seperti orang yang tidak pernah
mengenal Kristus. Dia berubah menjadi seorang yang sangat keji, bringas dan
biadap. Dia terkenal sebagai orang yang kejam yang kegemarannya mencari budak
dari Afrika dan menjualnya di daratan Eropa bahkan dia tidak segan-segan untuk
membunuh budaknya jika budak tersebut tidak menyukakan hatinya.
Kekejamannya juga ditunjukkan saat dia memuat lebih dari 600 orang budak
Afrika ke atas kapalnya, padahal kapalnya hanya memuat sekitar 400 orang. Hal itu
membuat para budak harus berdesak-desakkan selama perjalanan dari Afrika ke
Eropa.
Titik balik pertobatan John Newton mulai terjadi saat terjadi peristiwa
yang tidak akan dia lupakan seumur hidupnya. Saat dia berlayar dari Afrika
terjadi badai yang luar biasa ganas menerjang kapalnya – sebuah badai yang tidak
pernah dia hadapi sebelumnya – dan hampir menengelamkan kapalnya. Saat itulah (tanggal
10 Maret 1748) John teringat akan segala dosa yang telah diperbuatnya. Dia menangis
dihadapan Allah, bertobat dan mohon pengampunan dari pada Allah. Pada kesempatan
itulah lagu “Amazing Grace” tercipta.
Secara perlahan namun pasti setahap demi setahap perubahan hidup terjadi
dalam kehidupan John Newton sampai pada akhirnya dia benar-benar menyerahkan
dirinya sepenuhnya kepada Allah dalam pelayanan. Tanggal 16 Desember 1758 dia
diangkat sebagai pejabat kerasulan di Church of England dan enam tahun kemudian
dia menuju ke Olney untuk memenuhi panggilannya sebagai diaken dan pendeta.
Sampai akhir hidupnya dia melayani di dua gereja di kota London dan
menghela nafas terakhir pada tanggal 21 Desember 1807 di usia 82 tahun.
Sebuah kisah yang luar biasa dari seorang John harus menjadi sebuah
peringatan dan pelajaran bagi setiap orang percaya bahwa mata Allah senantiasa
tertuju pada umat pilihannya dan apabila umat-Nya mau datang pada Allah dan
mengakui segala dosanya, maka sebagai Allah yang setia dan adil, DIA mengampuni
serta memulihkan umat-Nya
(By: Anton Pramono)
Sumber :
http://kidung.wordpress.com/2007/10/13/amazing-grace/
http://upkkrftunsrat.blogspot.com/2011/04/kisah-di-balik-lagu-amazing-grace.html
http://alphaomegatarongko.wordpress.com/2010/10/24/amazing-grace/#more-1507
Tidak ada komentar