Renungan Harian, 13 Juni 2013
Hidup dalam Kebersamaan
Bacaan : Nehemia 3: 1 - 32
"Pintu gerbang Ikan dibangun oleh bani Senaa. Mereka memasang balok-balok lalu memasang pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya"
(Nehemia 3:3)
Satu lidi tidak akan bisa dipakai untuk membersihkan kotoran di halaman rumah, tetapi ketika satu lidi itu digabungkan dengan lidi-lidi yang lainnya, maka lidi yang lemah tadi tidak lagi lemah, sebab lidi tersebut saling terikat dan kuat, sehingga mampu untuk membersihkan setiap kotoran yang ada di halaman rumah.
Kristus tahu benar bahwa umat-Nya sangat rentan dan mudah jatuh ketika sendirian, itulah sebabnya IA menghendaki agar setiap umat-Nya hidup dalam sebuah persekutan kasih yang saling membangun, menopang, menolong dan menguatkan.
Saat setiap orang percaya mau bersatu, dan saling menopang, maka badai, pencobaan, dan tantangan tidak akan menggoyahkan. Itulah yang dikerjakan oleh Nehemia saat memerintahkan setiap orang Israel untuk saling bahu-membahu dalam pembangunan kembali Yerusalem. Tantangan memang ada, serangan musuh juga datang, tetapi karena mereka bersatu mereka bisa menghadapi secara bersama-sama dan pada akhirnya Yerusalem dapat dibangun kembali.
Ketika setiap orang percaya mau saling menopang, maka ketika ada salah satu yang memiliki masalah, maka yang lain haruslah segera menopang dan menguatkan. Itulah yang menjadi salah satu kunci kehidupan jemaat mula-mula dapat tumbuh dan berkembang dengan luar biasa. Mereka tidak hanya berbicara tentang kasih, tetapi mereka menjadi pelaku kasih tersebut (Kisah Para Rasul 2:41-47, baca juga pasal 4:32-37).
Bagaimana dengan kehidupan kerohanian kita? Sudahkan kita mengambil bagian dalam persekutuan, bukan saja hadir tetapi terlibat aktif didalamnya. Kristus mau setiap kita umat percaya bersatu, tidak memandang perbedaan yang ada, tetapi memandang DIA sebagai pemersatu kehidupan orang percaya.
Dengan hidup saling menopang, membantu, dan menguatkan, Kristus dimuliakan, kasih-Nya dapat terlihat nyata, dan terlebih lagi jika ada saudara seiman yang mengalami kemunduran secara rohani atau permasalahan, maka anggota yang lain, sebagai bagian dalam tubuh Kristus dapat menopang. (ap)
Renungan :
Sudahkah kita hidup saling mengasihi? Sudahkan kita hidup saling menolong dan menopang terhadap sesama orang percaya? Kristus menghendaki setiap orang percaya tidak hidup bagi dirinya sendiri, tetapi hidup dalam kasih dan saling menopang satu sama lain.
Dalam kebersamaan Kasih Kristus menjadi nyata
Tidak ada komentar